KUMPULAN REFERENSI SKRIPSI DARI BERBAGAI JURUSAN, DAN SEMUA TENTANG SKRIPSI ADA DI SINI

Koleksi Skripsi Terlengkap

Kumpulan Skripsi LENGKAP (full content) Buat Referensi penyusunan Skripsi. PAKET DVD SKRIPSI HANYA Rp 99.000 (termasuk ongkos kirim)

Tersedia Paket

DVD KHUSUS TEKNIK INFORMATIKA, LENGKAP DENGAN SOURCE CODENYA.

0877-5840-7757

DVD Koleksi Skripsi

Kumpulan Skripsi Lengkap (Dari BAB 1 - PENUTUP) Buat Referensi Penyusunan Skripsi PAKET DVD SKRIPSI HANYA Rp 99.000

Tersedia Paket DVD

KHUSUS TEKNIK INFORMATIKA, Lengkap Dengan Source Code

INFO Selengkapnya

0877-5840-7757

Bayangkan...

Berapa ratus ribu anda sudah berhemat.??

Tak perlu lagi keluarkan uang untuk dapatkan koleksi skripsi yang kami dapatkan dengan harga JUTAAN dari berbagai sumber. Semuanya sudah ada disini.

PENTING!!!! Tulis dan cek Kembali alamat lengkap anda, Kesalahan dalam penulisan Alamat di luar tanggung jawab Kami.

Tahap-tahap Persiapan dalam menyusun skripsi



Kalau Anda beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi ke Anda. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan Anda akan "ditarik" masuk ke dalamnya. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing.

Sayangnya, kebanyakan mahasiswa tidak memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan sedari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan.

Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal.

Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas.

Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah "hafal di luar kepala" sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya.

Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980.

Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara "baku". Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.

»»  Baca Selengkapnya...

ALTERNATIF LAIN

Bagi anda yang tidak mempunyai file skripsi lengkap mulai dari BAB I- BAB V , anda tidak perlu khawatir. Sebab kami juga masih menawarkan alternatif lain . Anda juga bisa mendapatkan file skripsi lengkap dengan cara cukup mentranfer Rp 50.000,-
ke rekening kami:


Ari N W

logo_bni



0160 329 496



Tambahkan 3 digit terakir no hp anda
Misal No Hp anda 081 243 284 213 TOTAL yang anda bayarkan Rp 50.213



Alternatif lebih MURAH dan MUDAH jika lokasi anda jauh dari Bank/ ATM anda cukup barter pulsa senilai Rp 50.000,- Kirim ke 0857-2967-5421 (Indosat M3)



Bagi yang telah melakukan pembayaran wajib segera melakukan konfirmasi pembayaran melalui Email wordskripsi@gmail.com
dan ke no:
0857-2967-5421

Format konfirmasi:

Ketik : WORDSKRIPSI#TRANFER#NAMA ANDA#ALAMAT EMAIL#JURUSAN#JUDUL REQUEST

Contoh:

WORDSKRIPSI#50.213# ANDY F#andi@gmail.com#EKONOMI#PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FLOORING PADA PT RIMBA KARYA RAYATAMA DI SAMARINDA

Kirim ke 0857-2967-5421 dan ke E-mail wordskripsi@gmail.com

File akan dikirim ke alamat email Anda maksimal 1 x 24 jam setelah konfirmasi.
Salam Sukses,
»»  Baca Selengkapnya...

4 Jenis Mahasiswa, Anda Termasuk Yang Mana?

1. Mahasiswa Yang Tidak Sadar Akan Ketidakmampuannya (Unconsciously Incompetent)

Tahun 1994, kehidupan saya di Jepang di mulai. Saya beserta 14 orang yang lain sekolah bahasa Jepang di Shinjuku, nama sekolahnya Kokusai Gakuyukai. 1 tahun belajar bahasa Jepang, kita berhasil menghapal sekitar 1000 kanji. Kemampuan bahasa Jepang level 1 menurut Japanese Language Proficiency Test alias Nihongo Noryoku Shiken. Kebetulan karena saya senang nggombalin orang ngomong, percakapan bahasa Jepang saya cukup terasah (pera-pera). Di Kokusai Gakuyukai, kita juga diajari pelajaran dasar untuk Matematika, Fisika dan Kimia. Ini juga nggak masalah. Kurikulum Indonesia yang padat merayap plus rumus-rumus cepat ala bimbel :D , membuat soal-soal jadi relatif mudah dikerjakan. Karena saya newbie di dunia komputer, padahal harus masuk jurusan ilmu komputer, saya beli komputer murah untuk saya oprek. Newbie? yah bener, saya gaptek komputer waktu itu. Saya kerja keras, saya bongkar PC, saya copoti card-cardnya karena pingin tahu, sampe akhirnya rusak hehehe. Terus nyoba mulai install Windows 3.1. Lebih dari 3 bulan, tiap malam saya keloni terus itu komputer, jadi lumayan mahir lah. Tahun 1995, masuk ke Saitama University dengan sangat PD dan semangat membara :) . Nah pada tahap ini saya sebenarnya masuk ke jenis mahasiswa yang tidak sadar akan ketidakmampuannya. Dikiranya semua sesuai dengan yang dibayangkan dan diangankan.

2. Mahasiswa Yang Sadar Akan Ketidakmampuannya (Consciously Incompetent)

Masuk kampus, ternyata bekal kanji 1000 huruf nggak cukup. 1000 kanji itu level anak SD atau SMP di Jepang. Saya perlu lebih dari 30 menit untuk membaca 1 halaman buku textbook pelajaran, padahal orang Jepang hanya perlu 2-3 menit :( Kemahiran percakapan juga nggak banyak menolong karena mahasiswa Jepang membentuk grup-grup. Saya satu-satunya mahasiswa asing di Jurusan, nggak kebagian teman, meskipun sudah kerja keras tegur sapa, ngajak kenalan, nanya jam, nanya mata pelajaran, dsb. Matematika, Fisika, dan Kimia sebenarnya mudah, hanya masalahnya karena Kanji terbatas, kadang saya nggak ngerti yang ditanyain apa. Jadi kadang saya kerjasama dengan mahasiswa Jepang disamping saya, dia ngerti apa yang ditanyain, tapi nggak bisa ngerjakan. Sebaliknya saya nggak ngerti yang ditanyain, tapi sebenarnya bisa ngerjain … hehehe. Untuk praktek di lab komputer, ternyata semua pakai terminal Unix (Sun), sama sekali nggak ada mesin yang jalan under (Microsoft) Windows. Yang pasti, harus sering mainin command line di shell, untuk ngedit file hanya bisa pakai emacs, browsing hanya bisa pakai mosaic, laporan harus pakai latex, buat program harus pakai bahasa C atau perl (CGI) untuk yang berbasis web. Kenyataan membuat saya sadar akan ketidakmampuan saya :) .

3. Mahasiswa Yang Sadar Akan Kemampuannya (Consciously Competence)

Karena sadar bahwa banyak hal yang ternyata saya belum mampu, yang saya lakukan adalah belajar keras. Saya kurangi tidur, saya perbanyak baca, perbanyak beli buku, beli kamus elektronik, banyak diskusi dengan teman-teman mahasiswa Jepang. Saya mulai banyak bermain-main dengan Linux dan FreeBSD di rumah untuk kompatibilitas dengan tugas kampus. Nyambung internet dengan dialup, mulai belajar mengelola server, mulai membuat program kecil-kecilan dengan bahasa C dan Perl. Banyak kerja part time, mulai dari nyuci piring, interpreter, code tester dan programmer. Saya mulai aktif di dunia kemahasiswaan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus, termasuk ikut mengurusi Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang sampai pernah terpilih jadi ketua umumnya. Knowledge dan skill di kampus terasah, experience dan manajemen keorganisasian juga terasah. Alhamdulillah saya mulai banyak punya teman Jepang, kadang makan bareng, main bareng atau ngoprek komputer bareng di asrama mereka. Untuk menambah ilmu kadigdayaan (sebenarnya sih untuk keperluan kerja part time ;) ), saya menambah peliharaan komputer di apartemen dengan Apple Macintosh dan beberapa Unix machine.

Tahun pertama dan kedua terlewati dengan baik, nilai lumayan dengan nuansa penuh kegembiraan. Saya berusaha semaksimal mungkin “menjual” kemampuan saya, baik dalam bentuk jasa alias sebagai interpeter, lecturer, programmer, software engineer, maupun dalam kemasan produk software yang saya buat (sistem informasi rumah sakit, sistem informasi periklanan, web application, network management system, dsb). Alhamdulillah saya sudah bisa mandiri dan mendapat banyak pengalaman dan keuntungan finansial mulai tahun ketiga kehidupan saya di Jepang, sehingga akhirnya saya putuskan menikah “dini” supaya lebih tenang, aman dan sehat ;) . Nah pada masa ini jenis saya adalah semakin sadar akan kemampuan saya :) .

4. Mahasiswa Yang Tidak Sadar Akan Kemampuannya (Unconsciously Competence)

Saya banyak ngejar kredit di tahun 1 dan 2, dengan harapan bisa tobikyu (loncat tingkat), meskipun saya kemudian nggak minat lagi karena ternyata di Jepang kalau kita loncat langsung ke program Master (S2), ijazah S1 nggak diberikan oleh Universitas. Resiko besar kalau saya balik Indonesia tanpa ijazah S1, urusan birokrasi pemerintahan (PNS) akan merepotkan, apalagi kalau nanti nyalon jadi walikota semarang, bisa kena pasal ijazah palsu … hehehe. Akhirnya tingkat 3 kuliah banyak kosong (sudah terambil di tingkat sebelumnya). Part time juga saya lebih selektif, hanya di bidang garapan saya saja, yang bisa kerja remote dan lebih bebas waktunya. Tidak ada lagi tempat untuk kerja kasar nyuci piring atau angkat karung. Saya terpaksa ambil mata kuliah jurusan lain untuk menjaga ritme kampus. Meskipun kadang ditolak professor pengajar, karena saya ambil mata kuliah semacam combustion, teknologi pendidikan, sistem tata kota, dsb yang nggak ada hubungan dengan computer science. Akhirnya karena keasyikan ngambil kredit, nggak sadar kelebihan kredit. Total terambil 170 kredit, padahal syarat lulus S1 hanya 118 kredit :D.

Sehari hampir 18 jam di depan komputer, kecuali tidur sekitar 6 jam, tugas kampus juga saya kerjakan dengan baik. Akhirnya masuklah saya ke masa, “nggak ngerti lagi mau ngapain di Internet” :D . Saya mulai suka iseng dan banyak aktif di dunia underground dengan berbagai nama samaran. Saya kadang membuat program looping tanpa stop untuk mbangunin admin kampus, alias men-downkan server karena overload CPU dan memori. Kadang nge-brute force account teman untuk ambil passwordnya, sehingga bisa baca email-email cintanya ;) . Sampai akhirnya saya pernah kena skorsing 3 bulan karena ngecrack account professor-professor di kampus. Nah di masa ini, saya berubah jenis sebagai mahasiswa yang nggak sadar bahwa punya kemampuan untuk berbuat negatif dan merusak kestabilan kampus :) .

Di sisi lain, saya banyak mendapatkan knowledge di Universitas, formal language dan automata, software project management, software metrics, requirement engineering, dsb yang pada saat dapat kita mikirnya ini nanti dipakai dimana yah :) . Tapi ternyata semua itu bekal yang cukup berguna ketika harus masuk ke dunia industri dan menggarap project-project yang lebih riil. Kondisi seperti ini juga termasuk dalam posisi yang tidak sadar akan kemampuannya :)

Bagaimanapun juga mahasiswa sebaiknya di arahkan untuk menjadi jenis ke-3, yang sadar akan kemampuannya dan menggunakan kemampuannya untuk hal-hal positif. Kalaupun ada mahasiswa yang dengan skillnya terjebak tindakan negatif, pembimbing ataupun dosen juga harus bijak mensikapi. Bagaimanapun juga ini semua adalah proses belajar dan proses pematangan diri. Sebagai tambahan, 4 hal diatas diformulasikan orang dan terkenal dengan nama teori Experiential Learning. Lalu anda termasuk yang mana? Silakan dijawab sendiri.

Yang paling penting, apapun jenis anda, jangan pernah menyerah dan tetap dalam perdjoeangan !
»»  Baca Selengkapnya...

PROSPEK PENJUALAN JASA EKSPEDISI (PENGIRIMAN BARANG) PADA PT. KERTA GAYA PUSAKA MATARAM


Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari- hari sering kali kita mendengar dan melihat “PERUSAHAAN;” pengertian perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan atau laba.[1])

Dengan kemajuan perekonomian dewasa ini harus pula diimbangi dengan berdirinya perusahaan-perusahaan baik yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun di bidang jasa. Dari semua bentuk lapangan usaha tersebut pada perinsipnya mempunyai tujuan yang sama Yaitu memperoleh laba (Profit)disamping tujuan lainnya yang hendak dicapai oleh perusahaan .

Laba yang diperoleh dari operasional perusahaan akan digunakan untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar dan dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.

Ada beberapa perusahaan yang secara jelas tidak bertujuan mencari keuntungan, akan tetapi usaha-usaha yang dilakukannya selalu diarahkan untuk meningkatkan penjualan atau menguasai pasar yang lebih besar .

Kalau mereka menghadapi suatu persoalan menyangkut biaya, tentulah akan meninjau pula laba yang bisa diperolehnya. Jadi tanpa laba perusahaan akan sulit untuk berkembang.

Sebenarnya laba dari setiap usaha hanya merupakan tujuan umum dari perusahaan, namun ada pula perusahaan yang mempunyai beberapa tujuan lain seperti memberikan ketentraman kepada karyawan, membantu masyarakat, dan memberikan kepuasan serta perlindungan kepada segmen pasar yang dituju. Namun semua tujuan sosial dari sebuah organisasi adalah tergantung pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan tersebut. Hal ini tidak mungkin dilaksanakan tanpa diarahkan untuk mencari keuntungan atau laba. Laba itu sendiri merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan tersebut, perusahaan dapat menyediakan/menjual barang dan jasa yang paling baik dengan cara yang layak.

Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan harus menggunakan faktor-faktor produksi atau sumber ekonomi yang dapat dikelompokkan sebagai brikut :[2])

1. Faktor Produksi Alam

2. Faktor Produksi Manusia

3. Faktor Produksi Modal

4. Faktor Produksi Manajemen

5. Faktor Produksi Lingkungan

Faktor -faktor produksi tersebut harus dipergunakan secara efektif dan efisien dalam upaca –upaca tercapainya tujuan perusahaan, terutama pemanfaatan modal kerja yang harus disesuaiakan dengan kebutuhan.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menunjang kelancaraan pendistribusian arus barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu badan usaha adalah perusahaan yang bergerak di dalam jasa pelayanan pengiriman. Kita sadari bersama bahwa perusahaan yang bergerak di bidang ini sangat diperlukan dalam proses percepatan arus informasi dan penyampaian barang dari produsen kepada konsumen.

PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa pengiriman barang, dalam meningkatkan pendapatan telah berupaya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pengguna layanan jasa pengiriman, dan selalu memperhatikan keamanan dan percepatan penyampaian kepada alamat yang dituju. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kepercayaan dari pengguna jasa ini.

Sebagai gambaran atas perkembangan pelayanan dan pendapatan atas layanan jasa pengiriman dapat digambarkan sebagaimana tabel dibawah ini :

TABEL I

PERKEMBANGAN JUMLAH PENGIRIMAN BARANG

PER SEMESTER SELAMA TAHUN 2000-2002

PADA PT. KERTA GAYA PUSTAKA MATARAM

NO

SEMESTER

PENGIRIMAN BARANG

(KG)

PERUBAHAN (+ / -)

ABSOLUT

(KG)

Relatif

(%)

1

2

3

4

5

6

I –2000

II – 2000

I – 2001

II – 2001

I – 2002

II - 2002

11.009

16.830

19.924

36.162

25.606

42.259

-

5.821

3.094

16.238

-10.556

16.653

-

52,87

18,38

81,50

-29,19

65,04

Rata-Rata

25.298

5.208

31,43

Sumber Data : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas jelas dapat diketahui bahwa pengiriman barang yang dapat dilayani perusahaan PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram terus meningkat pada setiap semester selama tiga tahun terakhir, kecuali pada semester I tahun 2002 terjadi penurunan sebesar 10.556 kg (29,19 %).

Namun secara keseluruhan dari data yang dianalisa mengalami kenaikan per semester yakni rata-rata mencapai 5.028 kg (31,43 %) hal ini sangat didukung oleh data pada semester II tahun 2001 mencapai paling tinggi yakni 16.239 Kg (81,50 %).

Dengan adanya peningkatan jumlah pengiriman barang selama 6 (Enam) semester tersebut akan menunjukkan suatu indikasi peningkatan pendapatan dari penjualan jasa pengiriman barang tersebut.

TABEL II

PERKEMBANGAN PENDAPATAN PENJUALAN JASA PENGIRIMAN BARANG SELAMA ENAM SEMESTER TERAKHIR TAHUN 2000-2002 PADA PT. KERTA GAYA PUSTAKA MATARAM

NO

SEMESTER

PENDAPATAN

(Kg)

PERUBAHAN (+ / -)

ABSOLUT

(KG)

Relatif

(%)

1

2

3

4

5

6

I –2000

II – 2000

I – 2001

II – 2001

I – 2002

II - 2002

69.350.500,00

106.535.000,00

123.359.000,00

198.853.500,00

146.769.500,00

240.563.000,00

-

37.184.500,00

16.824.000,00

75.494.500,00

(52.084.000,00)

93.793.500,00

-

53,62

15,79

61,20

(26,19)

63,90

Rata-Rata

147.571.750,00

28.535.417,00

28,05

Sumber Data : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pendapatan jasa pengiriman barang PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram mengalami peningkatan sepanjang 6 (Enam) semester terakhir tahun 2000-2002 kecuali semester I tahun 2002 terjadi penurunan sebesar Rp 52.084.000,00 atau 26,19 %.

Secara keseluruhan selama 6 (enam) semester tahun 2000-2002 mengalami peningkatan penjualan jasa pengiriman barang mencapai rata-rata Rp 147.571.750,00 atau 28,05 % terutama kenaikan pendapatan penjualan jasa pengiriman barang semester II tahun 2002 mencapai Rp 240.563.000,00 atau 63,90 %. Hal ini dapat dipahami karena adanya kenaikan tarif pengiriman dari masing-masing jenis barang.

Untuk mengetahui tarif pengiriman barang pada PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram tahun 2002 seperti disajikan pada tabel berikut :

TABEL III

TARIF JASA PENGIRIMAN BARANG /PAKET

PADA PT. KERTA GAYA PUSTAKA MATARAM

NO

JENIS BARANG/PAKET

TARIF

1

2

3

4

5

Barang Cetakan

Surat Kabar

Sekogram

Bungkusan Kecil

Paket

7.000,00

3.000,00

2.500,00

4.500,00

4.500,00

Sumber Data : PT.Kerta Gaya Pustaka Mataram

Dari kenyataan/indikasi penjualan jasa pengiriman oleh PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram kiranya dimasa mendatang mengantisipasi kegiatan-kegiatannya yang terus meningkat yang perlu disiapkan terlebih dahulu terutama dalam menetapkan program kerja, anggaran perusahaan maupun kegiatan-kegiatan lainnya agar terus perusahaan dapat dicapai secara maksimal.

1.2. Perusahaan Pokok Permasalahan

Berdasarkan uraian Latar Belakang tersebut di atas maka penulis dapat mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

“Bagaimanakan Prospek Penjualan Jasa Ekspedisi (Pengiriman Barang) Pada Perusahaan PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram, Positif di Masa yang Akan Datang dengan Asumsi Keadaan Perekonopmian di Masa Mendatang Citerus Paribus”.

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui prospek penjualan jasa yang dilakukan oleh PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram di masa mendatang.

1.3.2. Kegunaan Penelitian

1.3.2.1. Secara Akademik, sebagai salah satu syarat untuk mencapai kebulatan studi Program Strata Satu (S1) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram.

1.3.2.2. Secara Teoritis untuk dapat menerapkan Ilmu Pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, dan sebagai sumbangan pemikiran dalam mengembangkan dunia usaha di bidang penjualan jasa pengiriman.

1.3.2.3. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dan masukan bagi perusahaan di dalam pengambilan suatu keputusan.

1.4. Hipotesa

Berdasarkan uraian Latar Belakang serta Permasalahan di atas, maka dapat diajukan suatu hipotesa sebagai berikut :

“Diduga Bahwa Prospek Penjualan Jasa Exspedisi (Pengiriman Barang) pada PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram di Masa yang Akan Datang Cukup Baik Bagi Perkembangan Perusahaan”.

1.5. Metode Penelitian

1.5.1 Metode yang Digunakan

Dalam penelitian ini digunakan Metode Deskriftif yaitu Suatu metode yang digunakan untuk meneliti suatu obyek dengan mengumpulkan data dan kemudian menyusun dalam suatu laporan yang sistematis mengenai obyek yang akan diteliti.

1.5.2 Lokasi Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram dengan alamat Jalan Pariwisata Mataram.

1.5.2.1. Gambaran Umum PT. Kerta Gaya Pustaka

Sebagai badan usaha yang didirikan mempunyai maksud dan tujuan :

1. Mengusahakan perusahaan-perusahaan jasa dibidang pengangkutan/ekspedisi muatan darat, laut dan udara beserta veem/pergudangan, satu dan lain dalam arti kata yang seluas-luasnya.

2. Menjadi perwakilan/perantara dan memegang keagenen dari usaha-usaha tersebut di atas dari perusahaan-perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

3. Menjalankan perusahaan perdagangan umum termasuk import dan eksport.

Untuk mencapai atau mewujudkan maksud-maksud tersebut di atas perseroan ini mempunyai hak untuk ikut serta dalam badan usaha lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang hampir sama dengan perseroan Pt. Kerta Gaya Pustaka.

Mengingat PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan pengiriman barang, yang menerlukan kecepatan penyampaian kepada konsumen atau tujuan, maka dalam operasinya didukung dengan 2 (Dua) unit kendaraan roda 4 (Empat) dan 4 (Empat ) kendaraan roda dua.

1.5.2.2. Struktur Organisai PT. Kerta Gaya Pustaka.

STRUKTUR ORGANISAI

PT. KERTA GAYA PUSTAKA MATARAM

Keterangan Gambar :

clip_image003 : Garis Komando

clip_image004 : Garis Tanggung Jawab

PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram dipimpin oleh Kepala Perwakilan yang bertanggung jawab langsung kepada Kantor Pusat.

1. Fungsi dan Tugas Kepala Kator Perwakilan

a. Mengatur dan mengkoordinir seluruh pelaksana kerja di perwakilan PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram, diantaranya meliputi :

- Mengatur sistem dan mekanisme kerja secara efektif dan efisien.

- Menentukan dan mengatur operasional, di bidang Administrasi / Keuangan, Lintas / Hantaran, Pengunaan Inventaris, Sarana dan Prasarana Kantor.

- Menjaga dan menciptakan stabilitas kantor perwakilan.

- Mengatur dan melaksanakan strategi marketing mengendalikan omzet dan biaya.

b. Membina dan menjaga hubungan baik/kerjasama dengan relasi atau calon relasi dengan Pejabat Lintas, Pemerintah Daerah dan Instasi/Dinas lainnya yang berkaitan dengan operasional atau kepentingan perusahaan daerah.

c. Menghadiri Pertemuan-pertemuan, Rapat, Konsolidasi, Seminar, Diklat, Penyuluhan baik yang bersifat formil maupun informal, tentang jasa titipan/ berkaitan dengan jasa titipan.

d. Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan kerja di perwakilan PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram.

e. Sebagai perpanjangan tangan direksi di daerah juga ditunjuk pembantu Kepala Wilayah dalam mengkoordinir pelaksanaan kerja di wilayah/koordinator perwakilan PT. Kerta Gaya Pustaka Sumbawa Besar dan Bima.

f. Dalam tugas dan tanggung jawabnya harus mampu berfikir praktis, cermat, jeli mengantisipasi keadaan, lugas, berpenampilan baik, aktif, kreatif dalam tindakannya selalu memperhatikan kepentingan perusahaan.

g. Dan tugas/tanggung jawab lainya yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan perusahaan.

2. Fungsi dan Tugas Kepala Administrasi Pembukuan Kas.

a. Mengerjakan Laporan Kas Mutasi Harian berikut lampirannya.

b. Mengerjakan Laporan Perpajakan

c. Mengkoordinir pekerjaan seluruh Laporan Administrasi Keuangan Perwakilan dan pengirimannya ke Kantor Pusat.

d. Mengkoordinir pekerjaan Laporan Akhir Bulan, Triwulan dan Tahunan

e. Sebagai pemegang Kas/Keuangan bertanggung jawab mengatur segala pengeluaran uang kas seefektif dan seefesien mungkin agar tidak terjadi pemborosan-pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu.

f. Selain tugas pokoknya sebagai Kepala Administrasi Pembukuan Kas/Keuangan juga ditunjuk sebagai orang kedua/wakil Kepala Perwakilan, dengan demikian apabila kepala perwakilan tidak ada di tempat/berhalangan, maka tugas-tugas umum perwakilan didelegasikan kepada yang bersangkutan.

g. Sesuai tugas dan tanggung jawabnya serta penunjukkannya sebagai orang kedua di perwakilan selain membantu Kepala Perwakilan untuk koordinasi kedalam dan koordinasi antar perwakilan juga diharapkan mampu mewakili hubungan dengan realsi dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan operasional/kepentingan perusahaan.

3. Tugas dan Fungsi Bagian Penagihan

a. Mengerjakan Administrasi Penagihan

b. Pengetikan Kwitansi Penagihan

c. Mengedarkan kwitansi secara langsung tanpa melalui petugas kurir kepada relasi

d. Memberikan laporan secara kontinyu kepada Kepala Perwaklilan mengenai hasil penagihan, adanya hambatan-hambatan dan lain sebagainya.

e. Melaksanakan pengarsipan terhadap berkas-berkas Kantor Perwakilan

f. Membantu mengerjakan Laporan Akhir Bulan meliputi pertanggungjawaban penggunaan materai dan prangko serta Laporan Statistik Postel/Dephub.

Dan membantu Kepala Administrasi Pembukuan Kas dalam menangani dan mengerjakan Laporan-laporan Administrasi dan Keuangan Perwakilan.

4. Tugas dan Fungsi Administrasi Hantaran

a. Mengerjakan Laporan Harian dan Daftar Piutang Relasi

b. Mengerjakan Laporan bentuk KGP 8 untuk tiap-tiap akhir bulan.

c. Mengerjakan Laporan Faktur Pajak

d. Melaksanakan pengarsipan Lembar Konsumen dan SPK kiriman keluar

e. Membantu kegiatan lain untuk kelancaran operasional perwakilan secara keseluruhan.

5. Tugas dan Fungsi Penerimaan Kiriman Tunai

a. Melayani/menerima kiriman tunai dari relasi

b. Memberikan layanan dan informasi yang diperlukan oleh relasi antara lain informasi lintas, kecepatan pengiriman, batasan-batasan pengiriman, pertanggungan asuransi, proses pengiriman dan pemberian tarif yang benar.

c. Membuat catatan untuk menampung seluruh pesan permintaan dan himbauan relasi untuk segera ditindaklanjuti.

d. Selain tugas pokok tersebut di atas juga ditugaskan membantu kelancaran kegiatan Kepala Administasi Pembukuan Kas/Keuangan dan tugas-tugas umum perwakilan.

6. Fungsi dan Tugas Kepala Sortasi Lintas

a. Mengkoordinir pelaksanaan Lintas Incoming, Outgoing, Transito, Inter Local, Exstra Interlokal, Antar Perwakilan dan Sub Perwakilan.

b. Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan kiriman dan pelaksanaan serah terima kiriman dari/ke sarana lintas dan guide kawal.

c. Melaksanakan sortasi kiriman masuk dan mengerjakan kiriman outgoing.

d. Mengerjakan Administasi Lintas secara kontinyu

e. Mengatur operasional petugas driver secara efektif dan efisien

f. Membuat catatan dan laporan atas setiap kejadian masalah sortasi lintas kiriman.

g. Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan piket untuk hari libur dan penjeputan barang kiriman.

h. Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan sebaik-baiknya dengan seluruh karyawan kantor perwakilan.

i. Menerima seluruh Surat Masuk dan menyerahkan kepada Kepala Perwakilan, untuk seluruh bentuk surat menyurat keluar sebelum dikirim tanpa kecuali haru di paraf terlebih dahulu oleh Kepala Perwakilan.jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj

7. Fungsi dan Tugas Supervisor

a. Mengkoordinir operasional petugas kurir di antaranya :

- Mengatur rayonitasi hantaran / pengambilan kiriman.

- Mengatur jadwal pemberangkatan petugas kurir

- Mengatur dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk operasional petugas kurir.

b. Mengkoordinir penulisan konsumen dan penulisan tarif secara jelas dan benar

c. Mengatur dan mengkoordinir hantaran dan pengambilan kiriman luar kota berikut pengaturan biaya serta sarana transport secara efektif dan efisien

d. Membantu memonitor hubungan dengan relasi melalui petugas kurir dan melaporkan kepada kepala perwakilan bila menemui keluhan dari relasi menyangkut pelayanan dan kerjasama pengiriman.

e. Mengadakan koordinasi dengan kepala sortasi lintas untuk penanganan kiriman termasuk kiriman yang rusak dan hilang.

f. Bertanggung jawab atas seluruh sarana inventaris yang digunakan oleh petugas kurir.

8. Fungsi dan Tugas Petugas Kurir

a. Melaksanakan hantaran local yaitu pengambilan dan penyampaian kiriman dari/ke relasi secara aman serta tepat waktu

b. Melaksnakan penulisan konsumen kiriman keluar dengan baik, jelas dan benar.

c. Dalam melaksnakan tugasnya setiap petugas kurir harus berpenampilan rapi, sopan santun dan cepat tanggap menerima masukan atas segala keluhan relasi yang berkaitan dengan jasa pengiriman barang

d. Sebagai ujung tombak operasional setiap petugas kurir diharuskan mampu ikut membina hubungan baik dengan relasi, membantu mencari relasi baru dan berperan aktif di lapangan.

e. Dalam aktifitas dana kegiatannya wajib membantu perusahaan dalam menjaga dan memelihara sarana daan prasarana serta inventaris kantor yang digunakan.

1.5.3 Tehnik Pengumpulan Data

1.5.3.1. Wawancara yaitu Mengadakan wawancara atau hanya tanya jawab secara langsung kepada pemimpin perusahaan.

1.5.3.2. Dokumenter yaitu Tehnik pengumpulan data dengan cara melihat dokumen pendukung yang berkaitan dengan penelitian tersebut.

1.5.4 Jenis dan Sumber Data

1.5.4.1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari PT. Kerta Gaya Pustaka Mataram melalui pemimpin/petugas yang ditunjuk untuk memebrikan data yang diperlukan.

1.5.4.2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari literatur-literatur yang menunjang dan ada keterkaitan dengan masalah yang akan diteliti (ekstern).

1.5.5 Prosedur Analisa Data

Untuk mengetahui lembih lanjut apakah prospek penjualan Jasa Ekspedisi (Pengiriman Barang) pada PT.Kerta Gaya Pustaka Mataram, maka akan digunakan alat analisa data sebagai berikut :

1.5.5.1. Analisa Kuantitatif, yaitu analisa dengan menggunakan angka-angka sebagai hasil perhitungan data-data berupa tabel dan rumus-rumus Manajemen Produksi untuk menguji kebenaran hipotesa.

1. Untuk mengetahui prospek penjualan Jasa Pengiriman barang/paket digunakan alat analisa trend linier metode Kuadrat Terkecil (Least Square).

Adapun Formula Trend Linier tersebut adalah :[3])

Y = a + bx

Dimana :

Y = Data Penjualan Persemester

a dan b = Bilangan Konstanta

X = Perubahan nilai penjualan jasa periode-periode waktu observasi

Untuk menghitung nilai bilangan a dan b dipergunakan formula sebagai berikut :

a = y à y = 1/n yi = rata-rata y

X = 1/n xi = rata-rata x

b= n clip_image006xiyi - clip_image006[1]xiclip_image006[2]yi

n clip_image006[3]xi2 - (clip_image006[4]xi)2

2. Untuk mengukur kemungkinan penyimpangan penjualan di masa datang dipergunakan standar error dengan formulasi :[4])

1.5.5.2. Analisa Kuantitatif yaitu Analisa yang dipergunakan untuk menjelaskan atau menguraikan data dan hasil analisis kuantitatif khususnya yang berhubungan dengan pengawasan kualitas serta masalah yang perlu penjelasan secara kuantitatif.

[1]) Manulang, M, Drs, Pengantar Menejemen, Media Indonesia (1995), Hal 8.

[2] ) Suherman Rosidi, Ec. Pengantar Teori Ekonomi (1987), Hal 54.

[3]) Dojan, A, Pengantar Metode Statistik, Jilid I, Penerbir LP3ES Jakarta, (1986), Hal. 367

[4]) Assauri, S. Drs, Management Produksi, FE UI Jakarta, (1980), Hal 25


dapatkan file lengkapnya

klik disini

»»  Baca Selengkapnya...